Operasi Rokok Bodong, Satpol PP Sukoharjo dan Bea Cukai Sita Barang Bukti 6.932 Batang

Nanang SN
Kepala Satpol PP Sukoharjo, Sunarto, dan petugas Bea Cukai Surakarta, memperlihatkan barang bukti rokok bodong hasil operasi.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Satpol PP Kabupaten Sukoharjo bersama Bea Cukai Surakarta melaksanakan operasi bersama pemberantasan rokok bodong alias tanpa dilengkapi pita cukai, atau rokok ilegal di wilayah Kecamatan Mojolaban, pada Selasa (11/3/2025).

Operasi tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah atas maraknya peredaran rokok tanpa cukai. Lokasi penjual rokok bodong itu ditemukan setelah terlebih dulu dilakukan penyelidikan oleh petugas dari Satpol PP Sukoharjo.

"Hasilnya, kami bersama petugas dari Bea Cukai menemukan barang bukti rokok ilegal berbagai merk yang diperjualbelikan di sebuah toko kelontong, jumlahnya sekira 6.932 batang," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Sukoharjo, Sunarto, saat ditemui usai operasi.

Dari temuan barang bukti tersebut oleh petugas Bea Cukai dilakukan penindakan terhadap pemilik toko berupa denda 3 kali nilai cukai dengan total sebesar Rp. 19.951.000,-.

"Pemilik toko kemudian membayar denda dengan sistem transfer ke rekening atas nama Kantor Bea Cukai Surakarta. Untuk barang bukti rokok bodong langsung disita petugas Bea Cukai," terang Sunarto.

Dijelaskan, bahwa operasi bersama pemberantasan rokok ilegal mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 215/PMK.07/2021 Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

"Peredaran rokok ilegal itu dilarang dalam Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai," kata Sunarto.

Ditambahkan, setelah operasi di wilayah Mojolaban maka akan menyusul operasi serupa di daerah lainnya. Target selama bulan Maret adalah tiga kali operasi pemberantasan peredaran rokok ilegal.

"Jadi dari Januari hingga awal pertengahan Maret ini, kami sudah melakukan 5 kali operasi. Untuk barang buktinya langsung disita Bea Cukai, selanjutnya akan dimusnahkan," pungkas Sunarto.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network