Ia menuturkan bahwa dalam transaksi, terdapat potongan nilai tukar. Misalnya, uang pecahan Rp100.000 ditukar dengan Rp80.000, sehingga ada selisih Rp20.000 sebagai biaya jasa. "Saya tadi nukar uang Rp200.000," tambahnya.
Jasa penukaran uang ini telah dibuka sejak 7 Maret dan akan beroperasi hingga malam takbiran Lebaran.
Pemilik akun TikTok sekaligus penyedia jasa, Wildan, mengungkapkan bahwa bisnis penukaran uang baru ini merupakan usaha musiman yang sudah ia jalankan selama lima tahun terakhir.
"Saya buka jasa penukaran ini setiap bulan puasa hingga menjelang Lebaran," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa uang baru yang ia sediakan tidak berasal dari hasil penukaran di bank, melainkan diperoleh dari beberapa rekannya.
Viralnya video ini memicu perbincangan di kalangan warganet, terutama terkait sumber uang dan sistem penukaran yang ditawarkan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
