Kepala Dusun Prayunan, Nur Rahmad Salim, membenarkan bahwa jebakan listrik tersebut dipasang di sawah milik korban sendiri. Ia mengatakan jenazah ditemukan di pematang sawah dekat saluran irigasi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Itu memang sawah garapan korban sendiri. Saat saya ke lokasi, sudah banyak orang di sana. Diduga korban meninggal karena tersengat jebakan tikus," jelasnya.
Nur Rahmad juga menambahkan bahwa Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten Sragen, dan aparat kepolisian sudah berulang kali mengimbau dan melarang penggunaan jebakan tikus dengan aliran listrik.
"Tapi ya, namanya warga tetap ada yang nekat. Padahal sudah sering diingatkan karena risikonya sangat tinggi," tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait