get app
inews
Aa Text
Read Next : Tukar Guling Tanah Kas Desa Kacangan Diduga Bermasalah, Warga Desak Kejari Boyolali Usut Tuntas

Misteri Kilatan Cahaya, di Yakini Selendang Ajaib Penghalau Wedus Gembel di Puncak Gunung Merapi

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 21:56 WIB
header img
Misteri Kilatan Cahaya di Puncak Gunung Merapi diyakini masyarakat sekitar adalah sebuah selendang (Foto:iNews.id)

BOYOLALI, iNewsSragen.id - Dikenal kental nuansa mistis, Gunung Merapi dikenal gunung berapi teraktif di Pulau Jawa. Gunung yang memisahkan 4 daerah di Pulau Jawa, tiga di Jawa Tengah dan satu lagi di Daerah Istimewa Yogyakarta ini diyakini salah satu penjaga dua Keraton yang ada di bawahnya. Yaitu Keraton Ngayogyakarta dan Keraton Kasunanan Surakarta.

Meskipun Gunung Merapi menggeliat hingga erupsi, masyarakat yang tinggal di Gunung Merapi ini tak pernah panik dan buru-buru mengungsi ke lokasi pengungsian yang telah disiapkan, setiap Gunung Merapi bergejolak.

Pasalnya, asap panas atau wedus gembel ini sudah berulangkali dilepaskan Gunung Merapi, mereka tidak akan beranjak dari tempat tinggalnya, bila tanda-tanda gaib mendatangi salah satu tokoh yang di percaya sebagai juru kunci.

Saat Mbah Marijan masih hidup, masyarakat sekitar lebih patuh terhadap Mbah Marijan dibandingkan pemerintah. Sekalipun perintah itu dikeluarkan dari pihak Keraton.

Selama Mbah Marijan belum didatangi sosok gaib, Mbah Petruk, yang diyakini penunggu Gunung Merapi, warga, termasuk Mbah Marijan sekalipun belum akan beranjak.

ama seperti keyakinan masyarakat Selo. Masyarakat Selo belum akan mengungsi bila abu vulkanik memenuhi seluruh perkampungan termasuk jalan di Kecamatan Selo.

Padahal, jarak Kecamatan Selo ke puncak Gunung Merapi hanya berjarak 5 KM. 

iNews.id sendiri pernah melihat langsung betapa tenangnya masyarakat Selo ini tetap melakukan aktivitas sehari-hari, saat erupsi besar terjadi spada 1 November 2010 silam.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut