Rekor-rekor tersebut adalah makan kerupuk rambak "Siswanto" bersama dengan diikuti peserta terbanyak, dengan total 10.000 kerupuk rambak. Kemudian rekor Umroh Backpacker, dan Senam Kerja Keras Bebas Cemas BPJS.
Pada saat pemberian hadiah, Rektor UMS menggunakan hak prerogatifnya untuk memilih keluarga beruntung yang akan mendapatkan voucher umroh gratis. Dia menyebutkan beberapa syarat, yang pertama adalah voucher umroh gratis akan diberikan kepada tendik UMS.
Kemudian yang kedua, tendik yang belum pernah umroh. Yang ketiga mendekati masa pensiun dengan perkiraan paling maksimal lima tahun.
Setelah melalui beberapa penyeleksian dengan memberikan beberapa pertanyaan, akhirnya terpilih Wahyu Indrady, yang merupakan tendik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Atas hadiah yang didapatnya itu, Wahyu mengungkapkan, bahwa dirinya tidak menyangka akan mendapatkan hadiah umroh dari UMS.
"Terus terang saya ini waktu dari duduk mau keluar itu saya tidak pernah membayangkan apapun. Kebetulan istri saya memberikan saya semangat 'Ayo ikut aja' terus akhirnya pengen dengan langkah berat saya ke sini. Tapi bener-bener tidak menyangka bahwa saya yang terpilih," ungkapnya.
Wahyu mengaku bahwa dirinya akan pensiun pada tahun 2025 mendatang, sehingga sesuai syarat yang ditentukan oleh Rektor, ia memenuhi persyaratan untuk mendapat hadiah umroh tersebut.
"Kalau pesan saya, UMS semakin hari semakin meningkat antara semua fasilitas untuk mahasiswa benar-benar ditingkatkan. Dengan ditingkatkannya fasilitas, mahasiswa akan mendapatkan kepuasan, dan kekecewaan akan terhalau," pungkas Wahyu.
Editor : Joko Piroso