NGAWI, iNewsSragen.id - Korban tewas kecelakaan maut bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi bertambah jadi empat orang. Kernet bus Sugeng Rahayu, Mochammad Pariyanto (35), meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Widodo Ngawi pada Minggu, (3/9/2023).
Jenazahnya saat ini telah dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum oleh tim medis dan penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Mochammad Pariyanto sebelumnya menjalani perawatan intensif selama tiga hari di ruang ICU karena mengalami luka berat di bagian kepala. Namun, kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Ada 13 orang lainnya yang masih dalam perawatan akibat kecelakaan ini. Mereka mengalami gegar otak dan patah tulang.
Kecelakaan terjadi ketika bus Eka melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak penyeberang jalan. Setelah itu, bus tersebut banting stir ke kanan dan menabrak bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan. Akibat tabrakan keras ini, tiga orang tewas dan 15 orang luka-luka.
Kedua bus mengalami kerusakan parah akibat tabrakan. Bus Eka mengalami kerusakan di bagian depan, sementara bus Sugeng Rahayu kehilangan atapnya hingga menyentuh aspal.
Kecelakaan ini adalah pengingat penting tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara dan perlunya tindakan pencegahan yang lebih baik untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Semoga korban yang masih dalam perawatan segera pulih, dan semoga keluarga korban yang meninggal mendapatkan dukungan dalam menghadapi kehilangan mereka.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait