Kasi Pemberdayaan Pemuda Dispora, Fuad Syafrudin Latif menunjukkan bukti laporan polisi atas hilangnya ponsel di dalam rumah. Foto: iNews/Nanang SN
"Setelah saya ke ruang tamu, ponsel saya sudah tidak ada di meja ruang tamu. Waktu itu saya juga mencoba mencari dengan prasangka siapa tahu dipindahkan oleh istri saya, teryata nihil," ungkap Fuad.
Penasaran dengan belum diketemukannya ponsel yang berisi data penting itu, Fuad kemudian meminta tolong kepada tetangganya yang memasang CCTV untuk membuka file rekaman. Dan hasilnya, ternyata ada 2 orang tak dikenal mengendarai motor masuk halaman rumah Fuad.
"Saya menduga kedua pelaku tersebut adalah pelaku pencurian didalam rumah saya," katanya.
Dengan raibnya ponsel itu, Fuad mengaku mengalami kerugian sekira Rp 5,5 juta berikut data-data penting kedinasan dan prbadi. Data itu berupa foto, dokumen dan lain sebagainya.
"Ini merupakan kali ketiga rumah saya mengalami kejadian pencurian. Yang pertama hilang dicuri dua tahun lalu adalah laptop, kemudian burung berkicau. Kebetulan rumah saya di pinggir jalan raya Bekonang-Sukoharjo," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait